Senin, 20 April 2009

Mitos "UAN"

Yang paling menakutkan, menggemparkan, mencengangkan, dan mendebarkan bagi anak-anak SMA tahun ini pastinya adalah ujian nasional. Bukan hanya karena tidak ada “nyawa tambahan” untuk mengulang dalam sekali waktu, tapi juga karena disinilah penentu apakah kita bisa segera keluar dari gedung penuh muslihat bagi sebagian siswa sekaligus gedung penuh kenangan bagi siswa lainnya, SMA.

Ujian nasional tak lengkap rasanya bila tidak disertai bumbu-bumbu berupa “cerita konon kabarnya”, “kabar angin”, “kabar kabur”, atau kabar-kabar lain yang belum diuji ke otentikannya. Ini menjadi menarik karena dengan stimulan ini kita bisa menjadi lebih deg-degan, merasa coklat, optimis, pesimis, atau bahkan berniat bunuh diri (dont do that).
Nah, kali ini saya mau berbagi cerita-cerita yang pernah saya terima melalui pendengaran maupun pengelihatan saya.

1. 3 bulan sebelum ujian kita akan terserang syndrome malas yang parah
Dikarenakan banyaknya tugas yang diberikan, pelajaran yang menumpuk, materi yang menggunung, try out yang simultan, dan les yang menggila, konon pada masa-masa 3 bulan sebelum UN kita akan merasa boring dan bisa menjadi malas.
Pendapat saya : kayaknya ada benarnya. Saya sendiri bahkan 12 bulan sebelum UN udah males duluan.

2. kunci jawaban diperjual-belikan, fakta atau fiksi ?
Banyak looh yang jual kayak gituan di internet. Katanya sih akurat sampe 98%. Ada juga yang menyediakan soal-soal UN (entah mungut darimana). Kita diberi soal UN sekitar 100 biji, tapi ntar yang di”ramal”kan keluar hanya beberapa puluh.
Pendapat saya : -b o h o n g- jangan pernah membeli soal UN atau kuci jawaban UN dimanapun atau di siapapun. Kecuali yang anda beli adalah soal dan kunci jawaban UN tahun kemaren (hi hi hi). Jangan juga tertipu oleh kata-kata oknum yang menjual kunci jawaban UN bahkan hingga jutaan rupiah. Kunci jawaban UN itu rahasia banget…kecuali bapak anda presiden atau dirjen diknas, mungkin anda bisa mengintimidasi mereka.

3. Nggak bakal bisa nyontek, polisi ikut mengawas
Ditambah lagi dengan omongan guru-guru killer yang menakut-nakuti murid supaya mikir sampe botak bahwa tahun ini anda nggak bakalan bisa nyontek. Apalagi matematika (waaa!). belum lagi kehadiran polisi yang fundamental razianya tidak terfokus di jalan lagi. Hati-hati siswa yang banyak akal, putar otak kalian lebih cepat agar bisa bawa hp masuk kelas!
Pendapat saya : Abaikan saja. Saya sudah mempersiapkan banyak muslihat agar bisa menjawab soal dengan baik dan benar. Tentu saja dengan belajar sebagai protokol utama dan berbagai “alat canggih” khusus untuk protokol cadangan jika protokol utama (belajar) tidak bisa mengatasi soal matematika yang sulit

4. Muncul SMS berantai yang menyesatkan
Anda disuruh memforward sms itu ke 15 teman anda. Jika sms itu berakhr di hp anda, maka anda tidak lulus. “dont send back, pernah terjadi” kata sms itu. Satu-satunya petunjuk yang bisa menjelaskan kebodohan ini adalah nick _The puzzle Boy_
Pendapat saya : mungkin tu anak sedang boring. Jadi dia buat celoteh yang aneh-aneh. Jangan dihiraukan. Abaikan saja, tidak ada pengaruhnya.

5. kunci jawaban via SMS
Ini kebalikan dari jual beli kunci jawaban UN. Anda malah dikirimi kunci jawaban UN dengan Cuma-Cuma, langsung di hp anda.
Pendapat saya : teliti dulu. Kalau ternyata soal itu pas dengan jawaban di sms, bisa jadi benar. Kalo nggak pas ya berarti ngibul. Tentu saja hal ini bisa dilakukan setelah anda berhasil menyelundupkan hp dan contekan ke dalam kelas. Kunci jawaban via sms juga mencurigakan. Selain dikirimi gratis, jangan-jangan itu bukan kunci jawaban, tapi malah prediksi nomer togel yang bakal keluar!! (hahaha)

6. ragu-ragu dengan jawaban? Beri titik pada semua lingkaran!
Jika anda ragu-ragu dengan jawaban no xx, maka lingkari saja jawaban yang mungkin benar dan beri titik pada pilihan jawaban yang lain. Mesin yang memeriksa akan mencari berkas titik pencil anda dan mencocokkan dengan jawaban. Hasilnya?
Pendapat saya : Ngambang. Saya nggak tahu kalo dengan hal itu kita bisa berhasil. Kayaknya ini seperti mengeksploitasi kelemahan sistem dan memanfaatkannya. Saran saya adalah “menjauh saja dari hal-hal yang meragukan”

Sebenarnya masih banyak hal-hal lucu lainnya yang mau saya tulis, tapi berhubung syndrome males nulis saya kambuh lagi, jadi segini aja dulu yah!.

Hal terbaik yang saya sarankan untuk menghadapi ujian adalah :
1. jangan dianggap susah. Bawa happy aja. Karena itu membantu kita untuk berpikir lebih ringan dan meminimalkan beban otak yang overload.
2. belajar. Ini umum, saya nggak akan mengomentarinya.
3. berdoa. Saya mempergunakannya sebagai faktor utama kesuksesan.jangan lupakan doa
4. protokol cadangan. Untuk berjaga-jaga bila belajar tidak banyak membantu dilapangan…
5. Jika memang buntu, berdoa lagi!


hahaha ..

gudluck adek2 Qu ..
ok ok deh ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuhu .. !! silahkan .. !!